KACA
MATA PENUH AIR MATA
wanita dengan sebuah kacamata, menangis di
depan cermin kaca, meratap masalau dengan sejuta kenangan, di campakkan dengan
dinamikan kehidupan cinta, air mata mengucur melekat di kaca mata, menelusup tanpa permisi membasahi nurani ,
tersirat gambaran suram tentang dirinya yang penuh dengan tanda Tanya,
kesalahanku menjadikanmu alasan segala rindu, degub jantug menyatu detik,
menyuarakan penyesalan yang runtuh menitik.
Namamu
aku izinkan masuk dengan menjadikan satu-satunya udara yang mengisi setiap
rongga,air mataku mulai habis tapi cintamu masih saja tergambar di relung hati,
menghempas darah dengan namamu yang mengalir membuat jantungku tetap berirama.
Bagaimana
mungkin aku menjauh jika hanya padamu keakuanku luluh, akibat kegagalan
menanggapi rasa, kesalahanku, tak pernah mencintai selain kamu, di pikiranku
penuh dengan pertanyaan .
Di ajak
ke restoran mahal bak ingin makan malam
bersama, eh malah Cuma di kasih lihat,
obrolan chatnya dengan sang wanita barunya, maksudnya apa sampai-sampai kesal
dibuatnya, pergi tanpa banyak pertanyaan meninggalkan pria dengan chat tak
berguna , diluar pun hujan deras dan senja pun datang, menaiki motor menuju
rumah menangis di sepanjang jalan hatinya seperti disayat-sayat dengan semua ketidak
pastian.
,
mencoba iklhas walau air mata mengucur deras, aku mencintaimu dengan terengah-engah, capek akunya di kasih begini,
masih terniang-niang di dalam mimpi, otakku terus meneriakkan penyesalan
sembari bertanya tentang kenapa pada sikapmu yang selalu membuat semesta
menerka-nerka.
Komentar
Posting Komentar